1.
Latar
Belakang
Pembangunan
Jaringan Pipa Distribusi Utama (JDU) SPAM ............................ Tahun 2019
sd 2020 digunakan untuk mengalirkan air minum yang melayani masyarakat Kota
Cirebon. Pipa jenis HDPE diameter 600 mm sepanjang kurang lebih 7875 m akan
dipasang / ditanam mengikuti ruas jalan provinsi, mulai dari Reservoar Plangon
Kabupaten Cirebon sampai dengan ujung JDU di Jalan Kalitanjung Kota Cirebon
(terlampir peta udara lokasi pekerjaan)
Pelaksanaan
pekerjaan ini membutuhkan perhatian dan kehati-hatian, mengingat pipa akan
dipasang pada jalur yang melalui (i) perlintasan jalan dengan tingkat kepadatan
lalu lintas tinggi dimana sudah banyak tertanam utilitas lain seperti kabel
power, fiber optic, pipa air, dll
(ii) saluran drainase, perlintasan sungai, jalan, jalan tol dan jembatan (iii)
area pemukiman, pertokoan dan perkantoran.
Dengan
pertimbangan tersebut diatas, maka perlu dilaksanakan kegiatan survey detail
pada jalur rencana penanamanpipa tersebut untuk mengetahui kondisi lingkungan,
kondisi topografi, sub surface dan kondisi tanah dari rencana jalur pipa yang
akan dibangun.
Hal ini sejalan
dengan hasil Rapat Pembahasan Penanaman Pipa PDAM ............... tanggal ... Mei
2019 bertempat di Dinas Bina Marga ............ Perihal Ijin Serah
Terima Pakai Tanah dari BMPT Provinsi .............. Nomor ..................... tgl. 24 November 2019 yang telah berakhir pada 31 Desember 2020. Dengan
berakhirnya Ijin tersebut, maka perlu dan harus dilakukan perpanjangan ijin,
dan untuk itu perlu dilakukan survey lapangan.
2.
Tujuan
Survey
Tujuan survey
detail ini adalah mendapatkan gambaran yang lebih jelas terhadap jalur penanamanpipa
yang akan dilaksanakan realisasi fisiknya pada tahun ini, meliputi :
a. Kondisi
Topografi jalur dan area disekitarnya
b. Kondisi
bawah tanah (subsurface) di sepanjang
jalur pipa yang akan dipasang/ditanam termasuk utilitas didalamnya.
c. Kondisi,
tipe dan klasifikasi tanah untuk daerah daerah tertentu sebagai represantasi
data tanah yang akan digunakan dalam kegiatan ini.
3.
Jenis
Pekerjaan Survey
1.
Survey Topografi
2.
Soil Investigation, metode :
2.1.
Sumur Uji / Tes Pit
2.2. SondirTes (Dutch
Cone Penetration Test / DCPT)
4.
PeralatanSurvey
1. Teodolie
(Total Station) atau seperti pada butir 2 dibawah
2. GPS
Geodethic
3. Mesin
Sondir lengkap, kapasitas 2,5 ton atau 10 ton tergantung kebutuhannya.
4. Peralatan
gali manual
5. Kelengakapan
lainnya
5.
Cakupan
Survey :
1. Survey
Topografi.
Digunakan untuk
mendapatkan gambaran permukaan bumi dan menentukan objek-objek penting yang
akan mendukung pekerjaan dan penentuan metode konstruksi, secara umum survey
topografi minimal termasuk area-area sebagai berikut :
-
Jalur Pipa termasuk pemetaan jalan, bangunan,
tiang listrik, pipa eksisting dll
-
Perlintasan jalan, sungai dan rel KA
-
Perlintasan dengan utilitas eksisting ; kabel,
pipa dll
- Kondisi
bangunan, utilitas dan fasilitas lain.
Cakupan survey
adalah 25 m di samping kiri dan kanan jalur penanamanpipa.
2. Subsurface
Survey : Soil Invetigation; Sumur Uji / Tes Pit
Digunakan untuk
memastikan langsung kondisi bawah tanah (subsurface)yaitu
:
-
Lapisan perkerasan tanah beserta ketebalannya
-
Utilitas dan fasilitas bawah tanah yang telah
ada di sepanjang jalur pipa
- Peghalang-penghalangyang
terdapat di bawah tanah.
Cakupan
Subsurface Survey ini adalah adalah minimal 2 m dibawah permukaan tanah, dengan
melakukan Tes Pit ( ukuran Lubang Tes Pit : Panjang 2m, lebar 1m dan dalam 2m).
Tes Pit dilakukan minimal tiap 1000 m atau ditentukan atau ditunjukkan lain
lain oleh stakeholder.
Catatan :
Surveyor wajib mengembalikan ke kondisi semula sesuai dengan ketentuan dari
pemeilik lahan.
3.
Soil Investigation ; Sondir Tes (Dutch Cone Penetration Test / DCPT)
Digunakan
untuk mengetahui perlawanan penetrasi tanah dan hambatan lekat tanah yang
nantinya akan berguna pada saat pembuatan pondasi dan struktur pendukung pipa
lainnya. Cakupan Sondir Tes ini utamanya adalah lokasi jembatan pipa diatas
sungai yang lebar dan kondisi tanah disekitar sungai adalah tanah lunak dan
berlumpur, begitu pula lokasi titik booring perlintasan silang pipa di jalan
maupun jalan tol yang dilalui kendaraan berat dengan mobilitas tinggi.
6.
Output
/ Keluaran yang diharapkan.
1.
Peta Topografiyang ditampilkan dalam bentuk alligment sheets sepanjang jalur rencana
pemasangan / penanaman pipa JDU dengan ketentuan sebagai berikut :
a.
Alligment
sheets disajikan per 250 m jalur pipa menggunakan kertas berukuran A3
b.
Bagian
atas Sheets menggambarkan fitur dan hasil survey topografi dengan skala 1 :
500 dengan menampilkan :
-
Elevasi dan koordinat permukaan tanah
-
Jalur rencana penanamanpipa
-
Kontur tiap interval 1 meter
-
Rumah, bangunan, jalan dan jalan tol, sungai,
jembatan dan pipa serta kabel eksisting (hasil Tes Pit).
Bagian bawah sheets menggambarkan profil longitudinal dengan skala horisontal 1 : 500 dan skala
vertikal 1 : 200
Cross section setiap 100 m panjang pipa dengan skala
horisontal 1 : 500 dan skala vertikal 1 : 500
Skala detail utuk gambar detail alah 1 : 100
2.
Laporan lengkap hasil sondir (DCPT) untuk Daya
Dukung Tanah pada tiap kedalaman dibawah permukaan tanah.
Dengan demikian, hasil survey
detail jalur penanaman pipa dapat digunakan sebagai bagian dari pertimbangan
teknis metode penanaman pipa Galian Terbuka / Open Cut maupun booring manual/sistem
rojok untuk penanaman pipa jaringan distribusi utama (JDU) Pembangunan
SPAM PDAM .................. (Myc 19-20) yang dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis.
................, Juni 2020
Diperiksa
& Direkomendasikan Diajukan
oleh
Disetujui Mengetahui
DOWNLOAD ANALISA PRODUKTIVITAS
PENGGUNAAN ALAT & URAIAN ANALISA TEKNIS PEKERJAAN DISINI
.....SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA ....
JANGAN LUPA SOBAT, SUBSCRIBER YOUTUBE
0 Comments